7 Jenis Kain Bahan Kaos yang biasa di pakai di Indonesia

Bahan kain untuk kaos ternyata berasal dari berbagai jenis bahan yang berbeda-beda. Penyebutan namanya juga berbeda-beda yang biasanya berdasarkan asal bahan kain tersebut. Berikut ini kami saringkan beberapa jenis bahan kain kaos yang ada di konveksi.

Bahan kain katun via kaospolos252
1. KATUN (combed 20s, 24s, 30s) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Bahan katun combed terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia. Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus , rata dan rapih. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). Kami menyediakan 3 varian combed, Ada combed 20s, 24s, 30s. hal yang membedakan adalah ketebalan kain combed. Kain 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, sedangkan combed 30s memiliki ketebalan yang paling tipis. Kain Combed 20s merupakan kain yang paling banyak dipakai dan menjadi favorit kaos distro karena selain kenyamanan ketika digunakan, harganya juga tidak mahal.
combed bahan kaos



Kain Katun Kardet Via pabrikkaossablon

2. CARDET (20s, 30s) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Dibandingkan dengan kain combed , kain cotton cardet memiliki serat benang yang kurang halus. Kain cardet merupakan kain KW1 nya kain combed sehingga Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, bahan cotton cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.

Kain PE via UltimateCLoting


3. POLYESTER dan PE – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Polyester sesuai namanya, merupakan bahan serat sintetis yang terbuat dari bahan ester (dalam hal ini hasil sampingan minyak buni dan dibuat bahan berupa serat fiberpoly). Dibandingkan katun, kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap keringat sehingga sangat panas ketika dipakai.

Kaos TC via Tanggerang CLoting

4. TC (TETERON COTTON) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
seiring dengan kemajuan teknologi, terpengaruh juga teknologi pengolahan bahan kain. Banyak bahan kain hasil dari penggabungan katun dan Polyester, salah satunya adalah TC. Jenis bahan ini merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester. TC ini seperti PE, terasas panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat. Namun kelebihannya bahan ini lebih tahan kusut, dan tidak mudah melar meski sudah lama dipakai.


5. VISCOSE – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Viscose biasa juga disebut rayon. Sebuah bahan serat sintesa celulosa organic (buatan manusia) yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Teksturnya memiliki kesamaan dengan tekstur kapas. Viscose biasanya digunakan untuk menambahkan kenyamanan pada serat sintesis dan juga menambah kecerahan warna. Serat Viscose mempunyai tahanan kelembaban yang lebih tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik dan lebih lembut dibanding kapas. Namun kain ini terkesan mewah, sehingga harganya mahal dan jarang tersedia di pasaran.


6. CVC ( COTTON VISCOSE) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Jenis bahankaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.


7. HYGET – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Jenis bahan ini terbuat dari plastic dan sangat tipis, oleh karena itu harganya sangat murah. Namun bahan ini, bisa dibilang kurang layak dan nyaman untuk dijadikan kaos. Biasanya pembuatan kaos dengan bahan ini dilakukan jika ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak. Bahan ini banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.


Sumber : Link
Incoming Search Item :
toko kain surabaya, Toko kain di surabaya, grosir kain surabaya, distributor konveksi di surabaya, toko kain cotton di surabaya, kain surabaya, pasar kain surabaya, penjual kain jersey toko kain murah surabaya, penjual kain olahraga d surabaya, pusat kain di surabaya, pusat kain di surabya, toko kain jersey,

Sample Produksi Terbaru



















Tinta sablon bukan sekedar pewarna kaos

Halo semuanya, disini kami ingin sharing mengenai jenis-jenis tinta sablon yang perlu kalian ketahui. Banyak jenis tinta yang dapat digunakan untuk sablon kaos. Setiap jenis bahan sablon memiliki kelebihan dan kekurangna masing-masing. Sablon pada dasarnya menggunakan bahan Tinta sablon tersedia dalam berbagai macam jenis. Masing-masing memiliki karakteristik dan aplikasi penggunaan yang khusus. Masing-masing tinta sablon dibuat untuk dapat disablonkan ke satu atau beberapa jenis bahan tertentu, seperti misalnya; tinta plastik tentunya khusus digunakan untuk menyablon diatas bahan-bahan plastik.

Berikut ini adalah beberapa jenis tinta yang dapat kita temui di pasaran dan aplikasi penggunaannya :

Jenis-jenis tinta Sablon Via Ilegalsp

Tinta waterbase / Basis Air
Tinta Rubber / karet / GL : digunakan untuk sablon diatas bahan textile, terutama di bahan kaos. Memiliki karakteristik seperti karet yang dapat melar bila ditarik. Tinta rubber banyak sekali tersedia dalam berbagai macam kualitas. Tinta rubber yang bagus dapat kita kenali dari daya tutupnya, hasil sablonannya apakah lembut atau kasar, dan juga tingkat elastisitasnya ( apakah bila ditarik dia akan melar dan tidak retak ).

Rubber Transparant : merupakan tinta rubber yang memiliki karakteristik transparansi, sehingga dapat digunakan dalam proses sablon separasi ( tumpuk 4 warna ) karena sifatnya yang transparan, sehingga lapisan warna atas dapat depengaruhi oleh lapisan warna yang ada dibawahnya.

Tinta Extender / Medium : digunakan untuk sablon diatas bahan textile, terutama di bahan kaos. Memiliki karakteristik transparansi / bening, sehingga tidak dapat digunakan pada bahan kain yang berwarna gelap. Jenis tinta ini memiliki permukaan yang halus bila kita sentuh, karena dia dapat menyerap ke pori – pori kain dengan baik. Tinta extender dapat juga digunakan untuk menyablon dengan teknik separasi ( tumpuk 4 warna ).

Tinta Soft White : digunakan untuk sablon diatas bahan textile, terutama di bahan kaos. Pada awalnya tinta jenis ini digunakan untuk menghasilkan efek vintage atau grunge yang samar – samar, karena karakteristiknya yang halus namun dapat disablonkan ke bahan berwarna gelap. Namun akhir-akhir ini softwhite juga banyak digunakan untuk sablon kaos yang menggunakan teknik raster ( gambar gradasi ), yang biasanya cukup sulit untuk diperoleh saat menggunakan tinta jenis rubber. Tinta softwhite, memiliki karakteristik warna putih yang soft sesuai dengan namanya, jadi jangan berharap untuk mendapatkan warna putih tebal bila hendak menggunakan tinta jenis ini.

Tinta Foaming : sering juga disebut dengan tinta timbul / busa, karena karakteristik tinta ini yang dapat mengembang bila terkena press panas. Digunakan untuk menghasilkan efek timbul / foaming pada sablonan diatas bahan textile / kaos.

Tinta Metalic : umtuk menghasilkan warna emas atau silver, maka diperlukan tinta jenis metalic. Tinta metalic terdiri dari 2 komponen, yaitu : binder metalic dan serbuk metalic. Sebaiknya keduanya dicampur pada saat hendak menyablon ( dadakan ) untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih cemerlang, karena tinta jenis ini bisa mengalami proses oksidasi, yaitu proses perubahan warna kearah yang lebih gelap.

Tinta Special Effect – untuk textile / kain

Tinta Discharge ( cabut warna ) : tinta jenis ini memiliki efek khusus yang dapat mencabut/ menghilangkan warna pada kain katun. Sebagaimana yang kita ketahui, kain katun yang berwarna-warni sebenarnya telah melewati proses pencelupan warna. Tinta discharge dapat digunakan untuk menghilangkan kembali pewarna yang sudah menempel di benang kain, sehingga mengembalikan warna benang kain itu ke warna asalnya ( bila warna benang putih maka hasil cabut warna akan terlihat putih kembali ). Dengan teknik sablon, maka tinta discharge bisa menghasilkan sebuah efek yang menawan, karena hanya bidang yang disablon saja yang akan menghasilkan efek pencabutan warna, sehingga tekstur dan warna yang dihasilkan seperti menyatu dengan bahan kain ( karena memang demikian ).

Tinta Glitter - Via Andalas Clhoting

Tinta Glitters : sebenarnya tidak tepat bila disebut tinta karena merupakan campuran dari lem glitters dan serbuk glitters itu sendiri. Tinta glitters menghasilkan efek gemerlap sesuai dengan jenis glitters yang digunakan. Beberapa jenis efek glitters yang dapat anda temui di pasaran, diantaranya adalah ; glitters metalic, glitters rainbow, glitters hologram, glitters hexagon, dsb. Ada dua cara untuk menyablon dengan tinta glitters. Pertama, disablon dengan dicampurkan bersama lemnya ( menggunakan kain screen yang sangat kasar : T-12 SL ). Kedua, dengan menyablonkan terlebih dahulu lem glitters, kemudian glitters tersebut ditaburkan ke atas sablonan lem yang masih basah ( bisa menggunakan kain screen dengan ukuran standart untuk menyablonkan lemnya, mis : T-48 / T-54 ).

Elastic Binder : merupakan tinta / binder yang berkarakteristik sangat lentur. Dapat digunakan untuk menyablon diatas kain yang berpori – pori kasar atau lentur, seperti ; kain sweater, kain spandex, kain rajut, dsb.

Tinta Plastisol : tinta plastisol sebenarnya tidak dapat digolongkan dalam kategori tinta waterbase karena merupakan tinta berbasis minyak / oilbase. Tinta jenis ini memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan tinta jenis waterbase untuk textile lainnya, diantaranya ; tidak mudah kering di screen, daya tutup yang sangat baik, bisa dibuat tebal sekali sehingga menghasilkan efek timbul yang sangat kentara, dsb. Sayangnya, tinta plastisol ini memerlukan peralatan yang cukup mahal untuk proses pengeringannya, seperti ; mesin conveyor curing dan flash curing yang berharga jutaan hingga puluhan juta untuk memilikinya. Tinta plastisol sendiri juga bisa dibagi menjadi beberapa jenis, seperti ; all purpose Ink, High Opacity, High Density Plastisol, Cork Base, Natural Suade, dsb. Salah satu kelemahan dari tinta plastisol ini adalah hasil sablonannya tidak bisa di setrika atau di dry clean karena bisa membuatnya rusak / meleleh.

Foil Transfer : sama seperti glitters, foil transfer bukanlah tinta sablon, karena terdiri dari lem foil dan kertas foil sebagai penghasil efeknya. Teknik sablonnya sederhana, anda hanya perlu menyablonkan lem foil sesuai gambar yang ingin ada beri efek foil, lalu tempelkan potongan kertas foil ke atas lem yang sudah mengering dan lakukan heat press atau cold press untuk transfer efeknya.

Flocking : merupakan sebuah efek beludru yang dapat kita dapatkan dengan cara transfer atau dengan meniupkan serbuk beludru keatas lem flocking yang sudah mengering ( dengan bantuan mesin magnetik blower ). Sebagai pemula, bila anda ingin mencoba efek ini, maka lebih baik dengan menggunakan teknik transfer, yaitu dengan membeli flocking paper siap pakai, karena mesin magnetik blower berharga cukup mahal, sehingga investasi yang perlu anda keluarkan cukup besar.

Tinta Glow in the Dark : tinta ini punya efek bercahaya saat di tempat gelap. Sebenarnya tinta ini merupakan campuran antara serbuk fosfor yang mampu menyerap cahaya dan memendarkannya kembali saatgelap ( efeknya dalam waktu terbatas ) dengan tinta yang berkarakteristik transparant, seperti misalnya : rubber transparant atau tinta extender. Tinta jenis ini hanya dapat menghasilkan efek yang baik diatas warna terang, sehingga bila hendak disablonkan di atas kain berwarna gelap, maka perlu dilakukan underbase ( dasaran ) berwarna terang terlebih dulu.

Crack Binder : tinta jenis ini dapat menghasilkan efek retakan yang natural, sangat menawan bila anda hendak menyablon dengan tema vintage atau grunge.

Tinta Basis Minyak / Solvent Base

Tinta PVC : untuk menyablon diatas bahan/media ; kertas, mika, PVC, acrilyc, kulit sintetis, kayu, dll. Menggunakan minyak pencampur M 3 sebagai pengencer ( solvent ) dan pembersihnya. Tinta PVC mudah untuk digunakan karena tidak mudah kering di screen.

Tinta Polymate : untuk menyablon diatas bahan/media ; plastik PP, PE, atau HDPE ( Kresek ). Menggunakan minyak pencampur M 4 sebagai pengencer ( solvent ) dan pembersihnya. Tinta polymate perlu diproses terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menyablon, karena tinta yang baru dibeli biasanya sangat cepat mengering di atas screen. Sebelum digunakan, tinta polymate dicampur dengan M 4 secukupnya dan dibiarkan dalam keadaan tutup kaleng terbuka untuk beberapa lama ( kurang lebih 20 – 24 jam ), bila sempat sesekali aduk kembali dan tambahkan M 4. Setelah tinta agak mengental, maka dapat segera digunakan dengan nyaman untuk menyablon ( tidak cepat kering ).

Tinta Polytuff : mirip dengan tinta polymate, namun dengan minyak pencampur therfin sebagai pengencer ( solvent ) dan pembersihnya. Biasanya digunakan untuk menyablon karung plastik.

Tinta Nylon : untuk menyablon diatas bahan/ media nylon atau kain polyester ( bahan tas ). Menggunakan minyak pencampur M 3 sebagai pengencer ( solvent ) dan pembersihnya. Tinta nylon mudah untuk digunakan, dan terkadang memerlukan campuran catalyst ( penguat ) untuk bahan nylon tertentu.

Tinta Heavy Duty / Industrial : ada banyak jenis tinta dalam kategori ini yang disesuaikan dengan kebutuhan dan media yang akan di sablon seperti misalnya ; tinta untuk metal, kaca/ gelas, keramik, hard plastik, coated metal, PS, ABS, dsb.

Tinta-tinta sablon yang disebutkan diatas sebenarnya hanya mewakili beberapa saja dari jenis-jenis tinta sablon yang ada di pasaran dan yang sering digunakan. Sebagai pemula, adalah lebih baik untuk anda tidak memusingkan mengenai banyaknya kategori tinta yang ada, karena seiring waktu dan banyaknya projek sablon yang anda kerjakan akan membantu meningkatkan pengetahuan anda akan jenis tinta yang cocok untuk digunakan pada projek yang akan anda kerjakan nantinya.

Sumber : Link

Sejarah Janatha Konveksi

Janatha Konveksi Merupakan Usaha dibidang konveksi yang didirikan pada tanggal 20 mei 2014. Didirikan atas inisiatif dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen khususnya mahasiswa dan pelajar akan pakaian. Usaha ini awalnya hanya sebatas menerima order kaos, namun sekarang kami dapat melayani pembuatan Kaos, jaket, kemeja, jaket, jas laboratorium dan masih banyak jenis pakaian yang bisa kami buat.

Awal berdiri kami di memiliki beberapa brand nama, yang pertama yaitu Schoolastic.Apparel kemudian kami merubahnya dan memilih untuk melayani segment pasar yang lebih luas.

PRODUK UNGGULAN :
1. KAOS
2. KEMEJA (PDL)
3. JAS LABORATORIUM

Salam Hangat dari kami

Janatha Konveksi.

Price List ( Daftar Harga) Janatha Konveksi

Daftar Harga Terbaru (Price List).

Silahkan DOwnload Disini

https://drive.google.com/file/d/0B9hh94xrj2JRYkZ1ako4Y3U4V28/view?usp=sharing
UPDATE HARGA DESEMBER 2014.

Jas Laboratorium sebagai alat keaman diri

Jas laboratorium merupakan pakaian yang digunakan biasanya didalam laboratorium. Jas laboratorium digunakan pada saat melakukan penelitian yang berhubungan dengan bahan-bahan kimia. FUngsi utama jas laboratorium adalah untuk melindungi tubuh. Jas Laboratorium merupakan salah satu peralengkapan keselamatan kerja. 


7 Prosesdur Keselamatan Kerja


Prosedur keselamatan kerja di laboratorium sangat penting untuk diperhatikan mengingat hasil penelitian menunjukkan telah terjadi kecelakaan kerja dengan intensitas yang mengkhawatirkan yaitu 9 orang/hari. Keselamatan semua pihak merupakan tanggung jawab semua pengguna laboratorium. Namun, banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia. Laboratorium merupakan ruangan yang memiliki risiko yang cukup besar. Disana banyak terdapat bahan kimia yang merupakan bahan mudah meledak, mudah terbakar, beracun, dll. Selain itu terdapat juga benda mudah pecah dan menggunakan listrik. Maka dari itu, kita harus sangat berhati-hati dalam menggunakan laboratorium. Berikut adalah prosedur keselamatan kerja di laboratorium. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Syarat Laboratorium yang Baik

Ruangan laboratorium yang memenuhi standar adalah salah satu faktor untuk menghindari kecelakaan kerja. Syarat tersebut meliputi kondisi ruangan, susunan ruangan, kelengkapan peralatan keselamatan, nomor telepon penting (pemadam kebakaran, petugas medis), dll.
Ruangan laboratorium yang memiliki sistem ventilasi yang baik. Proses keluar masuk udara yang stabil. Sirkulasi udara segar yang masuk ke dalam ruangan. Keduanya harus diperhatikan dengan baik. Semakin baik sirkulasi udara, maka kondisi laboratorium juga akan sehat. Seperti halnya rumah, sirkulasi udara berada pada posisi utama dan tidak dapat dikesampingkan begitu saja.
Ruangan laboratorium harus ditata dengan rapi. Penempatan bahan kimia dan peralatan percobaan harus ditata dengan rapi supaya memudahkan untuk mencarinya. Bila perlu, berikan denah dan panduan penempatan bahan kimia di raknya supaya semakin memudahkan untuk mencari bahan kimia tertentu.
Alat keselamatan kerja harus selalu tersedia dan dalam kondisi yang baik. Terutama kotak P3K dan alat pemadam api. Berikan juga nomor telepon penting seperti pemadam kebakaran dan petugas medis supaya saat terjadi kecelakaan yang cukup parah dapat ditangani dengan segera. Berikan juga lembaran tentang cara penggunaan alat pemadam api dan tata tertib laboratorium.
Laboratorium harus memiliki jalur evakuasi yang baik. Laboratorium setidaknya memiliki dua pintu keluar dengan jarak yang cukup jauh. Bahan kimia yang berbahaya harus ditempatkan di rak khusus dan pisahkan dua bahan kimia yang dapat menimbulkan ledakan bila bereaksi.

2. Tata Tertib Keselamatan Kerja

Aturan umum dalam tata tertib keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
  1. Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.
  2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
  3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
  4. Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya.
  5. Bertanyalah jika Anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan.
  6. Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
  7. Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
  8. Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya.
  9. Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya ke petugas laboratorium.
  10. Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang volatil dan mudah terbakar.
  11. Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara memberi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
  12. Buanglah sampah pada tempatnya.
  13. Usahakan untuk tidak sendirian di ruang laboratorium. Supaya bila terjadi kecelakaan dapat dibantu dengan segera.
  14. Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium.
  15. Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik.
  16. Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium.

3. Alat Keselamatan Kerja

Di dalam ruang laboratorium harus sudah tersedia seluruh alat keselamatan kerja supaya saat terjadi kecelakaan atau darurat, itu bisa diatasi dengan cepat. Berikut adalah alat-alat keselamatan kerja yang ada di laboratorium. Pastikan semuanya tersedia dan Anda tahu dimana letaknya.

  1. Pemadam kebakaran (hidrant)
  2. Eye washer
  3. Water shower
  4. Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
  5. Jas Laboratorium
  6. Peralatan pembersih
  7. Obat-obatan
  8. Kapas
  9. Plaster pembalut
     

4. Simbol Keselamatan Kerja

 


Gambar diatas adalah simbol-simbol yang umumnya ada di laboratorium. Simbol ini harus diperhatikan dan dipahami supaya Anda mengetahui bahaya yang ada pada suatu benda atau zat kimia. Berikut adalah penjelasan simbol-simbol tersebut.
  1. Animal hazard adalah bahaya yang berasal dari hewan. Mungkin saja hewan itu beracun karena telah disuntik bermacam-macam zat hasil eksperimen atau dapat menggigit dan mencakar Anda.
  2. Sharp instrument hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang tajam. Benda itu jika tidak digunakan dengan benar maka dapat melukai Anda.
  3. Heat hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan Anda akan kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif atau menyala.
  4. Glassware hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah. BIasanya berupa gelas kimia.
  5. Chemical hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja bahan kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi.
  6. Electrical hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang mengeluarkan listrik. Hati-hati dalam menggunakannya supaya tidak tersengat listrik.
  7. Eye & face hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang dapat membuat iritasi pada mata dan wajah. Gunakan masker atau pelindung wajah sebelum menggunakan bahan tersebut.
  8. Fire hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar. Contohnya adalah kerosin (minyak tanah) dan spiritus.
  9. Biohazard adalah bahaya yang berasal dari bahan biologis. Bahan tersebut bisa dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti AIDS. Contohnya adalah tempat pembuangan jarum suntik.
  10. Laser radiation hazard adalah bahaya yang berasal dari sinar laser.
  11. Radioactive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda radioaktif. Benda ini dapat mengeluarkan radiasi dan jika terpapar terlalu lama maka akan menyebabkan kanker.
  12. Explosive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah meledak. Jauhkan benda tersebut dari api.

5. Cara Memindahkan Bahan Kimia

Sebelum memindahkan bahan kimia, hal yang harus dilakukan adalah mengetahui segala informasi tentang bahan kimia yang akan digunakan. Seperti cara membawa, bahaya yang ditimbulkan, dll. Pindahkanlah sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan. Bila ada sisa bahan kimia, jangan dikembalikan ke tempatnya semula karena dapat menyebabkan kontaminasi pada bahan kimia. Untuk memindahkan bahan kimia yang berwujud cair, pindahkan dengan menggunakan batang pengaduk atau pipet tetes. Hindari percikan karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Jangan menaruh tutup botol diatas meja supaya tutup botol tidak kotor oleh kotoran di atas meja. Untuk memindahkan bahan kimia yang berwujud padat, gunakan sendok atau alat lain yang tidak terbuat dari logam. Hindari menggunakan satu sendok untuk mengambil beberapa jenis zat kimia supaya terhindar dari kontaminasi.

6. Pembuangan Limbah

Seperti yang kita ketahui bahwa limbah dapat mencemari lingkungan. Maka dari itu, kita perlu menangani limbah tersebut dengan tepat. Untuk limbah kimia hendaknya dibuang di tempat khusus karena beberapa jenis zat kimia sangat berbahaya bagi lingkungan. Buang segera limbah sehabis melakukan percobaan. Sementara limbah lainnya seperti kertas, korek api, dan lainnya dibuang di tempat sampah. Sebaiknya pisahkan limbah organik dan nonorganik supaya pengolahan sampahnya lebih mudah.

7. Penanganan Kecelakaan

Kecelakaan saat kerja biasa terjadi walaupun kita telah bekerja dengan hati-hati. Hal yang paling utama adalah jangan panik dan ikuti prosedur penanganan kecelakaan yang baik dan benar. Cari bantuan petugas laboratorium untuk membantu Anda. Bila perlu, panggil petugas medis atau pemadam kebakaran.

Bila terkena bahan kimia, bersihkan bagian kulit yang terkena bahan kimia sampai bersih. Kulit yang terkena jangan digaruk supaya tidak menyebar. Bawa keluar korban dari laboratorium supaya mendapatkan oksigen. Bila kondisi cukup parah, panggil petugas kesehatan secepatnya.

Bila terjadi kebakaran karena bahan kimia atau korsleting listrik, segera bunyikan alarm tanda bahaya. Jangan langsung disiram dengan air. Gunakan hidran untuk memadamkan api. Hindari menghirup asap. Bila kebakaran meluas, segera panggil petugas pemadam kebakaran.

SUmber : Link

Kemeja Kantor Keren dan Berbagai Macam Penggunaanya

Kemeja merupakan salah satu jenis pakaian yang banyak digunakan di Indonesia. Kemeja termasuk pakaian resmi yang sering digunakan dikantor-kantor dan juga untuk kegiatan sehari-hari. Ada berbagai jenis kemeja, mulai dari kemeja batik, kemeja kantor, hingga kemeja PDL, tahukah anda bahwa jenis kemeja PDL ( Pakaian Dinas Lapangan).

Pakaian memang dapat mencerminkan siapa penggunanya. Namun kesan luar dengan melihat cara berpakian. Pakaian Dinas Lapangan mencerminkan pengguna yang disiplin dan penuh profesionalitas. Banyak pekerjaan yang mewajibkan menggunakan PDL ini, polisi, hansip, tentara, brimob,Bin, Pegawai toko, Sales manager, Pegawai dealer. Mahasiswa, kesatuan-kesatuan khusus juga banyak yang menggunakan pakaian jenis ini. Jadi, pakaian ini bukan pakaian sembarangan. Setiap penggunanya memiliki jiwa didalamnya. Seperti juga anak mapala yang menggunakan PDL melambangkan kedisiplinanya terhadap alam, bahkan saat naik gunungpun juga mengunakan Pakaian Dinas Lapangan itu.

Kemeja sudah menjadi bagian dari kehidupan Orang Indonesia, tidak diragukan lagi bahkan presiden jokowi pun senang mengenakan kemeja dinas.


dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah contoh-contoh kemeja yang dikenakan di Indonesia.
Pakaian Dinas Polisi

Pakaian dinas Pegawai negeri sipil

Kemeja Kerja Kantor

PDL Fans Sepak Bola

PDL Komunitas

PDL Gaya

Berbagai Jenis PDL

Sablon Bludru Nampak Gahar

Bludru? sablon kok bahanya bludru ya?. Bahan bludru pada dasarnya merupakan bahan plastik yang memiliki serat seperti kulit yang jika dipakai terasa tebal. Jenis bahan bludru dalam istilah sablon disebut juga Flocking. Proses pembuatannya menggunakan sebuah bahan sejenis kertas yang dibentuk kemudian ditempelkan pada kain atau baju menggunakan mesin Heater.  

Berikut ini sedikit penjelasan mengenai Flocking yang kami sadur dari kaos-designsendiri.com , Istilah tenarnya, setelah terlebih dahulu kaos yang akan dipress diberi lem khusus, sehingga kertas flocking akan pindah ke kaos. Perawatan terhadap sablon flocking haruslah extra, di mana sablon (gambar) flocking tidak boleh disterika langsung atau dicuci menggunakan mesin cuci. Tapi sensasi sablon ini memang luar biasa. karena media beludru yang dijadikan sebagai gambar memang keren abis. 

Gambar untuk sablon flocking hanya bisa satu warna saja, sesuai dengan warna kertas flock yang akan kita press.




Jika kalian ingin tahu, bagaimana cara proses sablon flocking ini, bisa juga baca disini ada tutorialnya. Klik Disini 


Incoming Search Item : 
harga mesin sablon, digital harga alat sablon,harga alat sablon digital, harga mesin sablon,harga sablon digital, harga sablon kaos,harga screen sablon harga alat sablon manual,harga mesin sablon baju harga tinta sablon,harga sablon harga alat sablon kaos digital,harga mesin sablon plastik,harga alat sablon kaos,harga sablon baju,cara sablon kaos,,cara sablon,,cara sablon baju,,cara sablon digital,cara sablon manual,cara sablon kaos digital,cara sablon plastik,cara sablon kaos manual,cara sablon kaos sendiri,cara sablon gelas,cara bikin sablon,cara menghilangkan sablon,cara buat sablon,cara pembuatan sablon,cara sablon kaos dengan transfer paper

Sebuah Mimpi Tentang Konveksi

Janatha Konveksi Didirikan pada tanggal 9 November 2014. Janatha Konveksi merupakan usaha dibidang kreatif seni dan design pakaian. Kami ingin pakaian yang kami buat bisa menjadi kebangaan dan meningkatkan kepercayaan diri setiap pemakainya. Kami memiliki visi yang lebih jauh untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.

Bagaimana bisa sebuah usaha pakain bisa mengubah dunia menjadi lebih baik?
Kami percaya bahwa dengan meningkatnya taraf ekonomi masyarakat maka kesejahteraan dapat ditingkatkan dan semakin banyak yang hidup bahagia. Dimulai dari sebuah konveksi kecil kami menjadikan kepuasan pelanggan kami adalah prioritas utama kami, selain itu juga karyawan-karyawan kami menjadi prioritas yang tidak kalah pentingnya. Kami percaya bahwa kesuksesan Usaha ini merupakan bagian dari kerja keras karyawan, kami berusaha memberikan kebaikan-kebaikan kepada karyawan agar menjadikan Usaha ini usaha yang membawa berkah kita semua.

JANATHA Konveksi,
Nama Janatha diambil dari bahasa Sansekerta, yang berarti RAKYAT, kami berharap bahwa konveksi ini adalah berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat Indonesia pada khususnya. Kami berharap bahwa produk-produk kami dapat "merakyat" dikenal banyak orang dan menjadikan banyak manfaat bagi semua orang didunia.


Visi 
Menjadi perusahaan garment yang dicintai masarakat serta mewujudkan dunia yang lebih baik.

Misi

Tujuan inilah yang akan mendasari seluruh aspek dan aktivitas usaha ini. cita-cita, bagi saya adalah gambaran besar yang kita harapkan dalam hidup kita. Visi ini sangat umum namun, berbagai cara dapat kita lakukan untuk mewujudkanya. Kami berusaha mewujudkan dunia yang lebih baik dengan menghasilkan produk-produk yang berkualitas, serta memiliki standar yang baik, bukan sekedar produk yang laku terjual. Kami berharap bahwa dengan banyak orang memakai pakaian yang berkualitas, bagus, baik dan rapi akan menjadikan pemakainya terlihat menarik dan akan meningkatkan kepercayaan diri pemakainya. Semakin banyak orang yang percaya diri dan bangga atas apa yang dimilikinya membuat orang tidak malu untuk menunjukan ke"bisa"annya melakukan sesuatu, kami berharap dari kepercayaan diri yang meningkat akan timbul rasa profesional lisme yang baik, Pakaian yang kami buat pada akhirnya akan masuk kedalam jiwa konsumen kami dimana integritas dan profesionalitas kami ada didalam produk ini.

Inilah mimpi kami, akan selalu kami perbarui dan menjadi semangat tersendiri.

Best Regrad,
Janu Herjanto


Jenis-jenis Kain untuk Kemeja

Jenis Kain untuk Kemeja nyaman dipakai
Sebuah pakaian pada dasarnya adalah terbuat dari benang. Tahukah bahwa benang-benang tersebut memiliki jenis pintalan yang berbeda-beda serta kandungan bahan yang berbeda-beda. Salah satu jenis pakaian yang sering dibuat yaitu kemeja. Bahan untuk membuat pakaian kemeja berbeda-beda. Yang paling terkenal adalah jenis bahan Drill. Salah satu jenisnya yaitu Kain Japan Dril. Sejatinya, tidak ada jenis kain "Japan Drill". Sebutan "Japan Drill" hanyalah nama dagang yang biasa dipakai para pedagang kain di pusat-pusat perkulakan tekstil. Nama teknik dari "Japan Drill", sama halnya dengan "American Drill", adalah "Twill". Twill adalah salah satu jenis rajutan. Adapun kimia serat dari kain jenis "drill" yang banyak beredar di pasaran (baik Japan Drill maupun American Drill) adalah serat TR atau Tetoron Rayon.

Kelebihan dari konstruksi kain "Twill TR" adalah tahan terhadap gesekan dan tarikan. Konstruksi Drill alias Twill TR juga relatif tidak mudah terbakar dibandingkan jenis kain dengan kimia serat katun atau polyester. Secara kasat mata, kain drill juga tidak mudah kusut. Karakteristik-karakteristik itulah yang pada akhirnya membuat banyak orang memilik kain drill sebagai kain seragam.

Beberapa merek kain Japan Drill yang beredar di pasar antara lain:

  1. Taipan Japan Drill
  2. Nagata Japan Drill
  3. Passuka Japan Drill
  4. Obor Japan Drill
  5. Verlando Japan Drill
  6. Namura Japan Drill
  7. Avana Japan Drill
  8. Bravada Japan Drill
Meski sama-sama mengusung merek "Japan Drill", setiap kain memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Karakteristik ini berupa hand feel, fisik rajutan, kekakuan (stiffness), jatuhnya kain (falls), dan sebagainya.
( Elco Garment)

MENGENAL JENIS BAHAN SERAGAM DRILL

Kain drill adalah kain yang dipintal dengan tekstur miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Kain drill biasa terbuat dari bahan katun maupun bahan polyester.Kain drill yang ringan atau tipis biasanya digunakan sebagai bahan pakaian seperti kemeja, jaket safari, blus, dan pakaian olahraga. Untuk kain drill yang lebih tebal biasanya digunakan sebagai bahan korset dan bahan pakaian kerja atau seragam. Penggunaan yang paling umum dari kain drill ini adalah pakaian olahraga dan seragam dalam bentuk khaki. Khaki diambil dari bahasa Hindi yaitu “khak” yang berarti warna debu, oleh karena itu model khaki ini biasanya kainnya berwarna cokelat.

Kain drill cenderung berwarna khaki atau mirip dengan warna debu maka pada jaman dahulu kain drill ini biasa dipakai untuk pembuatan seragam tentara karena warnanya sesuai dengan warna lingkungan sehingga cocok untuk kamuflase. Pada perang dunia kedua kain drill sangat populer sebagai bahan pembuatan seragam militer. Setelah perang dunia kedua usai banyak tentara kembali ke kampus sehingga kain drill menjadi popular karena digunakan untuk membuat pakaian kasual.
Kain drill yang berat karena berbahan kain yang tebal biasanya digunakan untuk membuat seragam juru masak atau koki karena kainnya yang tebal bisa melindungi pemakainya dari panas. 

Berdasarkan besar kecilnya serat, kain drill dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
a.    Kain Twist Drill atau kain drill serat kecil.
b.    Kain American Drill atau kain drill serat sedang.
c.    Kain Japan Drill atau kain drill serat besar.


a.    Kain Twist Drill
Saat ini terdapat kain twist drill yang memiliki karakterisitik water repellent atau air tidak mudah menembus kain jenis ini. Kain ini biasanya digunakan untuk jaket almamater dengan zipper. Sehingga jaket almamater dengan zipper ini juga dapat digunakan untuk kegiatan luar ruangan (outdoor).







b.    Kain American Drill
Karakteristik kain American drill adalah permukaan kainnya lebih lembut. Kain jenis American drill terbuat dari bahan katun dan polyester.  Anda bisa menggunakan jenis kain ini untuk membuat jas almamater.



 

c.    Kain Japan Drill
Jenis kain drill yang paling populer digunakan untuk membuat seragam khususnya untuk seragam lapangan adalah kain japan drill. Kain japan drill memiliki karakteristik lebih kuat dan tebal dibandingkan jenis kain lainnya. Kain japan drill yang paling disukai adalah yang komposisinya lebih banyak terbuat dari katun karena lebih nyaman dipakai dibandingkan kain japan drill yang banyak kandungan polyesternya.Merek yang terkenal adalah Nagata Drill.



Kegunaan lain dari kain drill  digunakan untuk berbagai aplikasi, diantaranya adalah digunakan untuk layar pada kerajinan kapal untuk souvenir.  Selain itu kain drill juga digunakan untuk keperluan lain seperti untuk membuat  terpal, tenda, awning dan kanopi.

Sumber: http://seragamandalas.com

Incoming Search :


Kain kemeja, kemja, jaket kain, bahan drill, drill, bahan jaket, seragam, kain celana, macam bahan, kain, kain kemeja,jenis kain kemeja, bahan kain kemeja, bahan kain untuk kemeja, kain bahan kemeja, kemeja kain katun,

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Janatha Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger